Minggu, 23 Maret 2008

Abstrak

ABSTRAK


PEMODELAN CEKUNGAN SEDIMEN DAERAH MENGGALA DAN SEKITARNYA, PROPINSI LAMPUNG
BERDASARKAN DATA GAYABERAT


Oleh

KUSDINAR KARTASAPUTRA

H1C003009

Program Studi Fisika

Universitas Jenderal Soedirman

Survei geofisika telah dilakukan dengan metoda gayaberat di daerah Menggala dan sekitarnya, Propinsi Lampung menggunakan gravity meter LaCoste & Romberg tipe G.525. Penentuan posisi dan waktu menggunakan Global Positioning System (GPS) Garmin, sedangkan pengukuran ketinggian menggunakan barometer Aneroid Precission dan termometer dengan metode looping. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bentuk dan distribusi cekungan sedimen. Pemrosesan data gayaberat meliputi konversi pembacaan gravity meter ke nilai milligal, koreksi apungan, koreksi pasang surut, koreksi lintang, koreksi udara bebas, koreksi Bouguer dan koreksi medan hingga diperoleh anomali Bouguer di topografi. Interpretasi kualitatif terhadap anomali Bouguer menunjukan adanya kenaikan nilai anomali Bouguer, cenderung berarah utara-selatan atau tepatnya berada dibagian baratdaya yang mencerminkan adanya penipisan sedimen. Nilai tersebut berada pada kisaran 26 mGal – 76 mGal. Interpretasi kuantitatif dilakukan dengan pemodelan menggunakan metoda Talwani 21/2-D. Hasil pemodelan diperoleh dua jenis batuan yaitu batuan sedimen (batupasir, batulempung) dengan densitas 2.46 gr/cc pada kedalaman 0-3 km dan batuan berkomposisi granitan atau batuan metamorf sebagai batuan dasar (granitic or metamorphic basement) dengan densitas 2.6 gr/ccpada kedalaman permukaan bervariasi hingga sekitar 3 km.

Kata Kunci : Metoda gayaberat, Menggala, cekungan sedimen